Nama : Masro Kristina Gultom
Kelas : 4EB12
NPM : 25213340
KOMPARASI STANDAR AKUNTANSI DI INDONESIA
DENGAN UZBEKISTAN
A. Standar
Akuntansi di Indonesia
Standar akuntansi
adalah suatu metode dan format baku dalam penyajian informasi laporan keuangan
suatu kegiatan usaha. Standar akuntansi dibuat, disusun dan disahkan oleh
lembaga resmi (Standard Setting Body). Standar akuntansi di Indonesia saat
berkembang menjadi 4 (empat) yang dikenal dengan 4 Pilar Standar Akuntansi.
Keempat pilar standar tersebut disusun dengan mengikuti perkembangan dunia
usaha. Empat pilar standar itu adalah:
1. Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
SAK digunakan untuk
suatu badan yang memiliki akuntanbilitas publik, yaitu badan yang terdaftar
atau masih dalam proses pendaftaran di pasar modal atau badan fidusia (badan
usaha yang menggunakan dana masyarakat, seperti asuransi, perbankan dan dana
pensiun). Sejak tahun 2012, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) mengadopsi standar
dari International Financial Report Standard (IFRS) untuk standar akuntansi
keuangan yang berlaku di seluruh perusahaan terdaftar yang ada di Indonesia.
2. Standar Akuntansi Keuangan Badan
Usaha Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP)
SAK ETAP digunakan
untuk suatu badan yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dalam
menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum. SAK-ETAP juga mengikuti standar
yang ditetapkan oleh IFRS khususnya bidang Small Medium Enterprise (Usaha Kecil
Menengah). SAK-ETAP ini dikeluarkan sejak tahun 2009 dan berlaku efektif pada
tahun 2011.
Badan usaha yang
menggunakan SAK-ETAP dalam laporan auditnya menyebutkan laporan keuangan badan
usaha telah sesuai dengan SAK-ETAP. SAK-ETAP memiliki manfaat, yaitu apabila
diterapkan dengan tepat, diharapkan unit usaha kecil dan menengah mampu membuat
laporan tanpa harus dibantu oleh pihak lain dan dapat dilakukan audit terhadap
laporannya tersebut.
Sasaran SAK-ETAP ini
memang ditujukan untuk jenis Usaha Kecil dan Menengah, namun tidak banyak
pengusaha UKM yang memahami hal ini. Perlu adanya sosialisasi dan pelatihan
untuk SAK-ETAP ini agar UKM dapat berkembang dan dipercaya oleh investor.
Akuntansionline.id memberikan solusi untuk permasalahan ini. Di situs kami
terdapat fitur aplikasi pelaporan keuangan dengan menggunakan format SAK-ETAP.
3.
Standar Akuntansi Keuangan Syariah ( SAK SYARIAH )
Standar ini digunakan
untuk badan usaha yang memiliki transaksi syariah atau berbasis syariah.
Standar ini terdiri atas keraengka konseptual penyusunan dan pengungkapan
laporan, standar penyajian laporan keuangan dan standar khusus transaksi
syariah seperti mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.
Bank syariah menggunakan dua standar
dalam menyusun laporan keuangan. Sebagai badan usaha yang memiliki
akuntabilitas publik signifikan, bank syariah menggunakan PSAK, sedangkan untuk
transaksi syariahnya menggunakan PSAK Syariah.
Akuntansi syariah
memang salah satu cabang akuntansi yang tergolong baru. Tidak banyak orang yang
mengetahui penerapan prinsip-prinsip syariah ke dalam bidang akuntansi.
Sehingga perlu adanya sosialisasi dan pelatihan tentang cabang terbaru bidang
akuntansi. Jika anda memerlukan penjelasan dan konsultasi tentang penerapan
prinsip syariah ke dalam pelaporan keuangan.
4.
Standar Akuntansi Pemerintah ( SAP)
SAP dinyatakan dalam
bentuk Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP), dilengkapi dengan
Pengantar Standar Akuntansi Pemerintahan dan disusun mengacu kepada Kerangka
Konseptual Akuntansi Pemerintahan. Standar ini digunakan untuk menyusun laporan
keuangan instansi pemerintahan, baik pusat ataupun daerah. SAP disusun dan
disahkan oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah (KSAP SAP). SAP berbasis
akrual ditetapkan dalam PP No. 71 Tahun 2010. Instansi masih diperkenankan
menggunakan PP No. 24 Tahun 2005, SAP berbasis kas menuju akrual sampai tahun
2014.
SAP berbasis kas menuju
akrual menggunakan basis kas untuk penyusunan laporan realisasi anggaran dan
menggunakan basis akrual untuk penyusunan neraca. Pada SAP berbasis akrual,
laporan realisasi anggaran tetap menggunakan basis kas karena akan dibandingkan
dengan anggaran yang disusun dengan menggunakan basis kas, sedangkan laporan
operasional yang melaporkan kinerja badan usaha disusun dengan menggunakan
basis akrual.
Standar Akuntansi
Pemerintahan ini berbeda dengan 3 jenis standar akuntansi sebelumnya. Pengguna
SAP biasanya terbatas di kalangan pemerintahan saja. Sehingga publikasi laporan
keuangan bidang pemerintahan tidak terbuka seperti laporan keuangan perusahaan.
B.
Standart Akuntansi di Uzbekistan
ISAR didirikan tahun 1982 dan
satu-satunya kelompok kerja antar pemerintahan yang berdedikasi terhadap
akuntansi dan auditing pada level badan hukum. ISAR merupakan pedukung awal
pelaporan lingkungan, dan prakarsa terkini difokuskan terhadap penguasaan dan
akuntansi badan hukum oleh perusahaan kecil menengah. ISAR juga telah melakukan
proyek bantuan teknis di sejumlah wilayah, Uzbekistan, serta merancang dan
mengembangkan program pembelajaran
akuntansi jarak jauh di wilayah Afrika yang berbahasa Prancis. ISAR
Update diterbitkan dua kali dalam setahun.
Sumber: