Senin, 14 Oktober 2013

Ruang Lingkup Bisnis

RUANG LINGKUP BISNIS

PENGERTIAN BISNIS
Dalam pemahaman  yang sederhana bisnis adalah kegiatan atau aktivitas mencari uang dan bias menguntungkan dalam ilmu ekonomi bisnis adalah suatu organisasi  yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis  kata bisnis dari bahasa inggris business , dari  kata  dasar  busy  yang berarti sibuk dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat . Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan  yang mendatangkan keuntungan .
Dalam
ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh banyak pihak swasta, bisnis dibentuk untuk  mendapatkan  profit  dan meningkatkan kemakmuran para  pemiliknya.
Secara
etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok  orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya- penggunaan  singular  kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis atau hukum, teknis, dan ekonomis  yang bertujuan mencari laba/ keuntungan. Penggunaan  yang  lebih luas dapat merujuk pada seluruh aktivitas  yang  dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.  Meskipun demikian, definisi  bisnis  yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

 Berikut ini Beberapa Definisi Bisnis menurut  para ahli:

1. Huat,TChwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum  yang  menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang  memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang  memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis  then  simply  a system  that  produces  goods  and  services  to satisfy  the needs  of  our society).
1.       Griffin danebert(1996)
Bisnis adalah aktivitas yang menyediakan barang atau jasa  yang  diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan  yang memiliki badan hukum,  perusahaan  yang  memiliki badan usaha , maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,  warung  yang  tidak memiliki surat ijin tempat usaha (SITU)  serta usaha  informal  lainnya.
2.       Hughes dan Kapoor
Business is an organization that provides goods or services in orde to earn provit. Aktivitas bisnis melalui  penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan provit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila  total  penerimaan pada suatu periode (total revenues)  lebih besar dari  total  biaya ( total costs ) pada periode  yang  sama. Laba merupakan daya  Tarik  utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang  lebih besar.
Menurut  jenisnya,  bisnis terbagi dalam  4  kelompok
A.     Monopsony
Monopsony
adalah keadaan saat satu pelaku menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi monopsony sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industry hewan potong, sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen.
Dampak fenomena in  , apakah monopsony mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Contohnya: hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT. KAI.
B.     Monopoli
Monopol imerupakan suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai monopolis. Monopolis lebih leluasa menguasai pasar sehingga monopolis dapat meraih keuntungan yang melebihi normal karena tidak ada saingan.
C.     Oligopoli
Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri  industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti industri semen, industry mobil, dan industry kertas.
D.    Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Pembeli memiliki peranan yang cukup besar untuk memengaruhi harga, atau dikatakan pasar yang dikuasai oleh beberapa pembeli.


TUJUAN BISNIS
Semua orang melakukan usaha bisnis dengan tujuan tidak lebih dan tidak lain adalah memperoleh keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal dari pikiran-pikiran dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga muncul  inisiatif untuk menjalankan bisnis dari keinginan mereka tersebut.Meskipun tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain tujuan tersebut, masih banyak tujuan tujuan para pebisnis yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan yang lainnya bias saja berbeda. Tujuan bisnis yang ingin dicapai oleh pelaku bisnis itu diantaranya:
v  Ingin mencukupi berbagai kebutuhannya
v  Untuk kemakmuran keluarga
v  Ingin namanya dikenal banyak orang
v  Ingin mencoba hal baru
v  Ingin mempunyai usaha sendiri dan tidak bekerja  pada orang lain
v  Ingin mendapatkan waktu luang


PEREKONOMIAN TERENCANA


Perekonomian terencana atau planned economies memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor faktor produksi dan alokasi hasil produksi.Ada dua bentuk utama perekonomian terencana , yaitu komunisme dan sosialisme.Komunisme adalah system yang mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.Namun , kepemilikan pemerintah atas faktor faktor produksi tersebut hanyalah sementara. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang, pemerintah harus memberikan hak atas faktor faktor produksi itu kepada para buruh. Penggunaan istilah sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda beda oleh kelompok . Tetapi, hampir  semua  sepakat  istilah ini berdasarkan prinsip solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan system ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite.


SISTEM EKONOMI TRADISIONAL

Sistem ekonomi tradisional merupakan system ekonomi yang dijalankan secara bersama ( demokratis ) sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya. Dalam system ekonomi tradisional tugas pemerintah hanya sebatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan,menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain, kegiatan ekonomi masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu system ekonomi tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan bergantung pada sumber daya alam. Masyarakat juga memproduksi barang pemenuh kebutuhan tiap tiap rumah tangga. Dengan demikian, rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen, produsen, dan keduanya.



PEREKONOMIAN PASAR

Dalam perekonomian pasar atau market economic pasarlah yang mengatur  faktor faktor produksi, alokasi barang, dan jasa melalui penawaran dan permintaan. Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalism untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan. Sebagai akibatnya , barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran dan permintaan.

PEREKONOMIAN PASAR CAMPURAN

Perekonomian pasar campuran( mixed market conomies) adalah gabungan antara system perekonomian pasar dan perekonomian terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang benar benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika serikat. Meskipun dikemal sangat bebas, pemerintah Amerika serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual  barang barang tertentu untuk anak dibawah umur, pengontrolan iklan, dan lain lain. Begitu pula dengan negara negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak negara negara yang telah melakukan pengubahan status perusahaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.



KESEMPATAN BISNIS/ USAHA

Pelaku bisnis adalah manusia yang dikaruniai Tuhan dengan akal sehingga bisa  berpikir untuk menjalankan bisnis dan bisa  menjadi kaya secara materi maupun pengalaman. Dalam menjalankan suatu bisnis  atau usaha, bisnismen harus  mampu mengembangkan bisnisnya dengan baik, maka perlu memperhatikan hal hal yang berhubungan dengan pengembangan bisnis, yaitu:

v  ORISINIL
Ketika kesempatan usaha menyambut anda, jadilah yang orisinil hindari menjadi follower yang sekedar mencontek, meskipun perlahan percayailah ide orisinil akan membuat anda merangkak baik.
v  USAHA BERSAMA
Keadaan usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan di kelola bersama. Antar sesama pebisnis bisa saling memberikan ide ide dan juga ilmu yang dimiliki masing masing pebisnis bisa saling melengkapi.Kelebihan masing masing bisa saling memperkuat usaha baru sekaligus memperbesar basis modalnya.
v  PENUHI KEBUTUHAN KONSUMEN
Memenuhi kebutuhan konsumen merupakan buka usaha yang umum. Misalnya di lingkungan rumah membutuhkan jasa wartel, warnet, rental komputer, dan lain sebagainya.

HAKIKAT BISNIS

Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat kebutuhan lingkungannya. Upaya ini merupakan proses mengidentifikasi potensi bisnis yang diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi dasar tersebut dimasa yang akan datang. Mementingkan orang lain adalah rahasia bisnis terpenting sepanjang masa dan sesungguhnya adalah konsep bisnis. Bisnis yang mementingkan dirinya sendiri akan hancur. Bisnisman akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba melayaninya.

MENGAPA BELAJAR  BISNIS

Manfaat dari belajar bisnis adalah menambah wawasan dan juga pengalaman tentang dunia bisnis, dan njuga usaha untuk mengetahui dasar dasar ilmu bisnis. Melalui kegiatan bisnis, suatu perusahaan dapat memenuhi setiap kebutuhan konsumen.Setiap perusahaan hendaknya berkinerja baik dan mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi konsumennya. Tidak dapat dipungkiri, bahwa berbisnis memerlukan keahlian, talkenta, dan kebiasaan. Keahlian diperlukan karena tidak ada orang yang menguasai semuanya. Jika ingin belajar bisnis, belajarlah dari pebisnis sejati. 







Nama    :         Masro Kristina Gultom
Kelas     :         1EB16
NPM     :         25213340
REFERENSI:
1.Josephinejoe.wordpress.com
2.Angeltampubolon.wordpress.com
3.Melaniapuspa.blogspot.com